Kamis, 17 Oktober 2013

Mengenal Cisco/CCNA




Apa itu Cisco ?
Cisco atau tepatnya Cisco System adalah sebuah perusahan yang didirikan oleh dua orang staf Stanford University bernama Leonard Bosackdan Sandy K. Lerner pada tahun 1984 Bisnis utama Cisco meliputi  berbagai perangkat internetworking, seperti: router, bridge, hub, dan switch.
Kisah tentang Cisco System dimulai sekitar pada tahun 1980 hingga 1981, yaitu setelah Xerox PARC (Palo Alto Resarch Center) menghibahkan beberapa komputer Alto dan Ethernet Card  kepada Universitas Stanford. Pada mulanya staf Stanford hanya melakukan riset dan bekerja untuk tujuan ilmiah dan pendidikan. Kemudian, dua orang yg disebutkan diatas  menginvestasikan dana pribadi mereka untuk mengembangkan multi protokol router  yang “ditanamkan” dalam komputer yang diberi label Cisco.
Ide membuat “blue box” yang dilengkapi kipas pendingin dan dapat bekerja dan hanya menancapkan kabel merupakan ide cemerlang. Apalagi saat itu merupakan awal berkembangnya internet, tak lama kemudian perangkat router buatan Cisco laris terjual. Namun dibalik kisah suksesnya tersebut, ternyata terselip lembaran kelabu yang mewarnai sejarah Cisco System  (saat memulai bisnis) merupakan hasil karya  beberapa staf stanford. Sebagian staf stanford yg mengembangkan multi protokol Router telah pindah ke Cisco dan menyumbangkan hasil karyanya kepada perusahaan Cisco. Setelah staf Stanford yg lain mengetahuinya maka terjadilah “Perang” antara Stanford dengan Cisco System  hal ini hampir saja “mematikan ” perusahaan Cisco akibat tuntutan pengacara Stanford atas kewajiban membayar royalti yg cukup besar. Disamping kewajiban lainnya dan hak bagi Standford untuk tetap dapat menggunakan software hasil pengembangan para staf stanford yg telah menjadi karyawan Cisco.
Untuk menghasilkan tenaga profesional yang memahami jaringan komputer secara teori dan praktek pada perangkat buatan Cisco maka Cisco mengadakan program pendidikan yang disebut Cisco Networking Academy Program (CNAP). Untuk biaya sendiri di salah satu lembaga training komputer dari CNAP kemudian tes CCNA sekitar 6 jutaan. Sedangkan biaya untuk ikut tes CCNA saja adalah $250. Namun, jika anda merasa jumlah uang tersebut masih mahal, maka anda masih bisa membeli voucher CCNA lewat orang-orang yang menjual voucher-voucher CCNA di internet. Voucher ini legal karena Cisco yang mengeluarkannya. Dan kenapa murah? karena voucher yang dijual tersebut adalah discounted voucher yang diperuntukkan oleh orang yang ikut CNAP. Namun, tidak melanjutkan hingga tes sertifikasi CCNA. Nah, biasanya yang menjual voucher tersebut sekitar 1,1 juta rupiah (untuk yang discounted voucher CCNA 70%). Dan kemudian untuk dapat tes di Pearson-Vue Test Center harus membayar sekitar 500rb rupiah, tiap Test Center biayanya berbeda. Lumayan bisa menghemat sekitar 900rb rupiah dari yang seharusnya wajib membayar $250 dari tes CCNA. Ya, ini bagi yang berkeinginan langsung tes sertifikasi CCNA saja tanpa melalui jalur akademik CNAP.
Untuk sertifikasi Cisco sendiri dapat dilihat di gambar dibawah ini.

Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA (Cisco Certified Network Associate), terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seseorang yang mempunyai sertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, dan Access Lists.

Untuk tes sertifikasi CCNA yang perlu diperhatikan:
1.    Exam Number – 640-802
2.    Total Marks – 1000
3.    Duration – 90 Minutes
4.    Passing score – 849
5.    Questions – 45-55
6.    Multiple Choice
7.    Simulations
8.    Drag and Drop


Soal-soal tes CCNA bertipe :
1.    True/False
2.    Multiple Choice
3.    Select the Correct Answer
4.    Select the Three Correct Answers
5.    Select All That Apply
6.    Type the command for viewing routes learned from an IP routing protocol
7.    Simulations
Sumber :